Minyak esensial Kaffir Lime kami terbuat dari daun Kaffir Lime di pertanian milik keluarga di Jawa Timur, Indonesia. Kaffir Lime memiliki aroma menyegarkan yang indah yang mengingatkan banyak orang Indonesia akan sambal yang enak dan ini merupakan pilihan tepat bagi siapa pun yang ingin menambah nafsu makan. Rasa yang kuat ini disebabkan oleh limonene, nerol, dan senyawa organik lainnya dalam limau kaffir. Ini tidak hanya memberikan aroma dan rasa yang unik, tetapi juga berbagai manfaat kesehatan.
Order/Pesan |
Ringkasan:
Penanaman: | Konvensional |
Metode Ekstraksi: | Distilasi Uap |
Sumber bahan: | daun |
Komponen utama: | Citronellal, Citronellol, D-Limonene |
Warna: | Kuning pucat hingga kuning |
Aroma: | Segar, jeruk, agak ada aroma pahit |
Kelarutan: | larut dalam alkohol |
Pencampuran yang Baik: | Citronella, Clary Sage, Coriander Seed, Eucalyptus Lemon, Grapefruit, Jasmine Absolute, Lavender all varieties, Lemon, Neroli, Nutmeg, Petitgrain, Rosemary, Sandalwood, Vanilla dan Ylang Ylang. |
Asal Minyak: | Indonesia |
Varian: | - |
Produk Hilir: | aromaterapi, obat kumur, pembersih rumah |
Volume: | 10 ml, 20 ml, 50 ml |
MOQ: | - |
Kemasan, Berat & Ukuran: | Terlampir |
Harga: | Terlampir |
Botanical:
Jeruk purut (Citrus hystrix) merupakan tumbuhan perdu yang dimanfaatkan terutama buah dan daunnya sebagai bumbu penyedap masakan. Dalam perdagangan internasional dikenal sebagai kaffir lime, sementara nama lainnya ma kruut (Thailand), krauch soeuch (Kamboja), 'khi 'hout (Laos), shouk-pote (Burma), kabuyau, kulubut, kolobot (Filipina), truc (Vietnam) dan limau kuwit (Banjar). Dungga Mbudi (Bima,Mbojo). Daun jeruk purut, dipakai sebagai pengharum dalam masakan. Jeruk rempah ini termasuk ke dalam subgenus Papeda, berbeda dengan jenis jeruk pasaran lainnya, sehingga penampilannya mudah dikenali.
Tumbuhannya berbentuk pohon kecil dengan tinggi antara 2-12 meter. Batangnya bengkok atau bersudut, agak kecil, dan bercabang rendah. Tajuknya tak beraturan. Cabang-cabangnya rapat. Rantingnya berduri, kecil, dan bersudut tajam. Daun berbentuk bulat telur, ujungnya tumpul, dan bertangkai satu. Daunnya itu seperti dua helai yang tersusun vertikal akibat pelekukan tepinya yang ekstrem; tebal dan permukaannya licin, agak berlapis malam. Daun muda dapat berwarna ungu yang kuat. Buahnya kecil, biasanya tidak pernah berdiameter lebih daripada 2 cm, membulat dengan tonjolan-tonjolan dan permukaan kulitnya kasar; kulit buah tebal. Perbanyakan dilakukan dengan biji atau dengan pencangkokan.
Dalam dunia boga Asia Tenggara penggunaannya cukup sering dan rasa sari buahnya yang masam biasanya digunakan sebagai penetral bau amis daging atau ikan untuk mencegah rasa mual, seperti pada siomay. Ikan yang sudah dibersihkan biasanya ditetesi perasan buahnya untuk mengurangi aroma amis. Daun jeruk purut juga banyak dipakai . Potongannya dicampurkan pada bumbu pecel atau juga gado-gado untuk mengharumkan. Demikian pula dalam pembuatan rempeyek, potongan daunnya dicampurkan pada adonan tepung yang kemudian digoreng. Di Thailand, daun jeruk purut sangat populer dalam masakannya. Tom yam dan tom khaa, dua makanan berkuah yang populer, menggunakannya. Menu dari Kamboja, Semenanjung Malaya, Pulau Sumatra, Pulau Jawa, dan Pulau Bali juga menggunakan daun jeruk purut sebagai pengharum masakan. Sebagai bumbu masak, daun maupun buah jeruk purut sukar dicari penggantinya. Kulit jeruk nipis dapat dipakai apabila terpaksa. Daunnya dapat dikeringkan untuk dipakai pada waktu mendatang namun hanya bertahan kurang dari setahun. Cara pengawetan lain yang lebih awet adalah dengan dibekukan. Beberapa wewangian juga memakai minyak jeruk purut (diperoleh dari daun atau kulit buahnya) sebagai komponennya.
Karakteristik minyak daunnya terutama didominasi oleh minyak atsiri (-)-(S)-citronelal (80%), sisanya adalah citronelol (10%), nerol dan limonena. Jeruk purut adalah istimewa karena pada jeruk-jeruk lainnya yang mendominasi adalah enantiomernya, (+)-(R)-citronelal (juga dapat ditemukan pada serai). Kulit buahnya memiliki komponen yang serupa dengan kulit buah jeruk nipis, dengan komponen utama adalah limonena dan ?-pinena. Nama ilmiah yang dipakai (Citrus hystrix) berarti "jeruk landak", mengacu pada duri-duri yang dimiliki batangnya..
Sejarah Singkat:
Jeruk purut (Citrus hystrix D. C.) merupakan tanaman buah yang banyak ditanam oleh masyarakat Indonesia di pekarangan atau di kebun. Bentuk jeruk purut bulat dengan tonjolan-tonjolan, permukaan kulitnya kasar dan tebal. Tanaman jeruk purut berasal dari Asia Timur, Asia Tenggara, dan Indonesia. Nama ilmiah jeruk purut adalah Citrus hystrix D. C Jeruk purut adalah tanaman yang banyak dijumpai sehingga mudah dijangkau oleh masyarakat. Tanaman ini berasal dari genus Citrus merupakan tanaman penghasil minyak atsiri. Tumbuhan ini merupakan tumbuhan perdu yang biasanya dimanfaatkan buah dan daunnya sebagai bumbu penyedap masakan.
Sejarah Penggunaan:
Tanaman ini adalah tanaman herba yang biasanya digunakan untuk buah dan daunnya sebagai bumbu untuk memasak.
- Secara historis, Minyak Jeruk Nipis digunakan untuk mengobati pembengkakan dan gigitan beracun.
- Minyaknya digunakan untuk tujuan pengobatan untuk mengobati banyak masalah kesehatan.
- Selain itu, juga digunakan dalam menyiapkan makanan penutup, minuman, acar, pembersih rumah tangga, sabun, parfum, dll.
Sumber | Sumber Bahan: daun; Asal Minyak: Indonesia |
Komponen Utama | Citronellal, Citronellol, D-Limonene |
Organoleptik |
Warna: Kuning pucat hingga kuning Aroma: Segar, jeruk, agak ada aroma pahit |
Kelarutan | Larut dalam alkohol |
Manfaat dan Kegunaan |
Manfaat
Kegunaan
|
Manfaat Terapi |
Aromaterapi minyak atsiri daun jeruk purut merupakan terapi non-farmakologi yang efektif digunakan dalam mengurangi nyeri haid. Pemberian yang mudah dilakukan dan aman karena menggunakan fungsi fisiologis tubuh serta memerlukan bahan yang sederhana. Selain itu pemberian aromaterapi ini cukup memerlukan waktu yang singkat, sehingga tidak menimbulkan rasa bosan terhadap responden. |
Level of Note | Top notes |
Blend Well | Citronella, Clary Sage, Coriander Seed, Eucalyptus Lemon, Grapefruit, Jasmine Absolute, Lavender all varieties, Lemon, Neroli, Nutmeg, Petitgrain, Rosemary, Sandalwood, Vanilla dan Ylang Ylang. |
Aplikasi Produk Hilir | aromaterapi, obat kumur, pembersih rumah; aromatherapy, mouthwash, household cleaners |
Umur Simpan | 5 |
Instruksi Penyimpanan | Simpan minyak atsiri dalam botol amber (berwarna gelap). Jika kemasan yang digunakan adalah botol aluminium maka pindahkan minyak atsiri dari botol aluminium ke botol kaca gelap amber. Simpan di tempat yang kering dan jauhkan dari sinar matahari. |
Alergi & Tinadakan Pencegahan Umum |
|
Disclaimer |
|